Selasa, 11 Desember 2012

the truth is....

Setiap orang punya caranya sendiri untuk mengobati rasa sakit karena disakiti atau dikecewakan orang lain, atau sejenak "lari" dari rasa sakit tersebut.
Ada yang mencoba melupakan dengan cara bepergian dan.menikmati apapun yang bisa mengalihkan dia dari sakit hati, dan melupakan orang yang.menyakitinya, atau mungkin sekedar berkaraoke ria untuk sedikit mengurangi rasa sakit itu.
Aku? Hmmm... Mungkin aku tipe orang yang lebih memilih untuk pergi dan menghilang, terutama dari orang yang menyakitiku.
Ada yang pernah bertanya mengapa aku melakukan hal itu, karena dia pikir itu terlalu berlebihan, apa iya?
Ketika aku merasa dikecewakan atau bahkan disakiti, aku akan menghilang. Aku putuskan semua komunikasi atau apapun yang bisa menjadi akses untukku dengannya. Mengapa? Untuk sekedar mengurangi rasa sakitku.
Karena jika aku tidak melakukan hal itu, aku akan terus berharap orang itu akan berubah dan minta maaf, dan itu artinya aku akan menunggu sesuatu yang belum jelas akan terjadi, dan hanya membuatku tambah kecewa dan,lebih sulit untuk mengobati diri sendiri.
Sedangkan jika aku "menghilang", aku punya "alasan" untuk diriku sendiri, bahwa kalaupun dia mencari, dia akan sulit menemukanku karena aku sudah memutuskan semua akses untuk berkomunikasi. Jadi mau dia menghubungiku atau tidak, aku tak akan tahu, dan tak akan merasa kecewa.
Tapi aku melakukan itu hanya untuk sementara, sampai aku merasa sedikit lebih baik, dan bisa menguasai hatiku sendiri.
Mungkin lari dari kenyataan bukanlah hal yang baik, tapi aku melakukan itu karena hanya itulah yang bisa aku lakukan untuk menjaga diriku sendiri.
Ketika sejauh apapun kita pergi kita masih saja selalu memikirkannya karena jarak tak berarti apapun ketika hati dan pikiranmu masih terkontaminasi olehnya, maka yang bisa aku lakukan hanya berlari dan sembunyi, untuk beberapa saat sampai aku merasa aku sudah baik-baik saja

0 comments:

Posting Komentar